Berbagi foto melalui Skype kini lebih mudah. Pasalnya, pengirim dan penerima tak lagi harus online secara bersamaan.
Selama pengirim dalam keadaan online, ia dapat mengirim foto ke siapapun walau penerima sedang offline. Namun, untuk mengakses dan mengunduh foto, penerima harus tetap online terlebih dahulu.
Dilansir KompasTekno, Selasa (10/2/2015) dari PhoneArena, hal ini dimungkinkan oleh pemutakhiran Skype untuk Android versi 5.2.
Selama pengirim dalam keadaan online, ia dapat mengirim foto ke siapapun walau penerima sedang offline. Namun, untuk mengakses dan mengunduh foto, penerima harus tetap online terlebih dahulu.
Dilansir KompasTekno, Selasa (10/2/2015) dari PhoneArena, hal ini dimungkinkan oleh pemutakhiran Skype untuk Android versi 5.2.
Pembaruan ini sekaligus menjawab keluhan para "pejuang" LDR (long distance relationship) atau hubungan pertemanan jarak jauh.
Pasalnya, saat ingin mengirim foto peristiwa tertentu, pengguna Skype sering kali kerepotan. Pengirim dan penerima harus ruwet karena keduanya tak bisa online secara bersamaan. Alhasil foto baru bisa dikirim setelah peristiwa lama berlalu. Ini bisa mengakibatkan foto kehilangan maknanya.
Tak hanya dalam kirim-mengirim foto, pemutakhiran Skype untuk Android juga terletak pada peningkatan kualitas suara. Diharapkan ini dapat mereduksi salah paham dalam berkomunikasi.
Selain itu, kini Skype juga mampu tetap terkoneksi walau pengguna membuka aplikasi lain. Saat sudah mulai bosan melihat layar yang menunjukkan wajah lawan bicara, fitur ini tentu sangat berguna. Pemutakhiran Skype ini sudah dapat diunduh di Google Play Store.
Tak hanya dalam kirim-mengirim foto, pemutakhiran Skype untuk Android juga terletak pada peningkatan kualitas suara. Diharapkan ini dapat mereduksi salah paham dalam berkomunikasi.
Selain itu, kini Skype juga mampu tetap terkoneksi walau pengguna membuka aplikasi lain. Saat sudah mulai bosan melihat layar yang menunjukkan wajah lawan bicara, fitur ini tentu sangat berguna. Pemutakhiran Skype ini sudah dapat diunduh di Google Play Store.
10 Media Sosial Terbaru Di Tahun 2015
Pada era digital begini kebutuhan akan saling bersosialisasi kian termudahkan.
Banyaknya ragam aplikasi yang hadir sehingga mempermudah caranya berkomunikasi.
Friendster, Facebook, Twitter, dan Google Plus adalah contoh pelopor era digital yang disebut sebagai media sosial. Yang kekinian ini mungkin dengan hadirnya aplikasi seperti Path. Jejaring-jejaring tersebut tampak seperti mendekatkan yang terjauh menjadi terasa lebih dekat. Atau malah yang di dekat agan jadi terasa jauh?
Di tahun 2015 yang sudah berjalan selama sebulanan ini telah muncul tanda-tanda makin banyaknya jejaring sosial baru. Beberapa memang masih kinyis-kinyis, dan ada juga media sosial lama yang telah bangkit dari kubur kembali.
Baiklah, ini dia beberapa di antaranya 7 media sosial terbaru dan kemungkinan makin banyak penggunanya di tahun 2015 ini:
1. Sebangsa (sebangsa.com)
Produk lokal. Dikreatori oleh seorang Bapak Blogger Nasional, ialah Enda Nasution. Media sosial Sebangsa tersebut baru muncul di akhir-akhir tahun kemarin. Dengan mengusung tagline Berbagi dan Membangun Bersama Sebangsa.
Seperti ragam media sosial lainnya, Sebangsa memiliki fitur serupa. Inovasi baru dari Sebangsa adalah adanya fitur sebangsa911 dan sebangsa800. Pada dua fitur itu terdapat keunggulan di mana pengguna bisa meminta bantuan dan saling bekerjasama bila ada kondisi darurat. Di fitur lainnya, pengguna bisa saling berkirim review atau aduan ke suatu layanan.
2. Medium (medium.com)
Dibikin oleh mantan co-founder dari Twitter. Evan William. Ia keluar dari Twitter dan membikin hal baru dengan nuansa jejaring yang baru. Medium.
Berbeda dengan Twitter yang pengguna cuma bisa menulis 140 karakter saja. Di Medium adalah semacam layanan blog. Pengguna bisa membikin artikel panjang layaknya blog. Namun dengan rasa yang lebih personal, dan tidak bakal terdistraksi ke hal lainnya. Karena platform ini terfokus ke tulisan saja.
3. MySpace (myspace.com)
Ini adalah jejaring sosial lama. Tapi banyak fitur tambahan dan perbaikan yang membikin jejaring ini kembali dilirik. Perbedaan dengan jejaring lainnya adalah soal fokus. MySpace fokus ke platform sosial ke bidang musik. Sehingga para penikmat musik pun disuguhi hal menarik di sini.
4. mobli (mobli.com)
Para bintang Hollywood seperti Leonardo Dicaprio, Tobey Maguire, Lance Armstrong, dan Serena Williams yang turut mengembangkan platform media sosial ini. Aplikasi ini serupa seperti Instagram. Jejaring sosial berbasis foto.
5. Impossible (impossible.com)
Praktisi dari Google dan pendiri Wikipedia turut andil di platform media sosial Impossible. Secara harfiah arti ‘impossible’ adalah ‘tidak mungkin’, namun para pendiri berencana memungkinkan segala hal yang terlihat tidak mungkin. Potensi jejaring ini besar ke depannya.
6. Shots (shots.com)
Seorang Justin Bieber memprakarsai hadirnya media sosial Shots. Media ini diperuntukkan bagi pegiat-pegiat swafoto alias selfie. Fitur utama tentu pengguna bisa mengunggah foto hasil bidikannya sendiri.
7. Pheed (pheed.com)
Menggabungkan Twitter, Facebook, Instagram, dan Tumblr menjadi satu. Bila merasa memiliki jiwa hipster, media sosial ini patut untuk agan coba.
8. Bubbly (bubbly.net)
Media sosial ini lumayan unik. Karena fokusnya adalah berbagi suara. Pengguna bisa merekam suara, lalu mengeditnya dengan efek yang ada di fitur aplikasi ini. Dengan keunikannya ini tentu ke depannya bakal berpotensi lebih.
9. Frilp (frilp.com)
Media sosial asal India ini menawarkan konsep untuk mencari suatu hal yang baru. Ini cocok bagi pengguna yang sedang mengeksplorasi suatu kota. Antar pengguna bisa saling berbagi informasi tempat menarik. Mengingatkan pada Foursquare?
10. Rinbw (rinbw.com)
Di media sosial ini pengguna bisa saling berbagi video klip 5 detik. Serupa dengan Vine mungkin. Namun Rinbw berfokus pada buku kontak pengguna. Karena berbaginya terfokus ke buku kontak itu.
Friendster, Facebook, Twitter, dan Google Plus adalah contoh pelopor era digital yang disebut sebagai media sosial. Yang kekinian ini mungkin dengan hadirnya aplikasi seperti Path. Jejaring-jejaring tersebut tampak seperti mendekatkan yang terjauh menjadi terasa lebih dekat. Atau malah yang di dekat agan jadi terasa jauh?
Di tahun 2015 yang sudah berjalan selama sebulanan ini telah muncul tanda-tanda makin banyaknya jejaring sosial baru. Beberapa memang masih kinyis-kinyis, dan ada juga media sosial lama yang telah bangkit dari kubur kembali.
Baiklah, ini dia beberapa di antaranya 7 media sosial terbaru dan kemungkinan makin banyak penggunanya di tahun 2015 ini:
1. Sebangsa (sebangsa.com)
Produk lokal. Dikreatori oleh seorang Bapak Blogger Nasional, ialah Enda Nasution. Media sosial Sebangsa tersebut baru muncul di akhir-akhir tahun kemarin. Dengan mengusung tagline Berbagi dan Membangun Bersama Sebangsa.
Seperti ragam media sosial lainnya, Sebangsa memiliki fitur serupa. Inovasi baru dari Sebangsa adalah adanya fitur sebangsa911 dan sebangsa800. Pada dua fitur itu terdapat keunggulan di mana pengguna bisa meminta bantuan dan saling bekerjasama bila ada kondisi darurat. Di fitur lainnya, pengguna bisa saling berkirim review atau aduan ke suatu layanan.
2. Medium (medium.com)
Dibikin oleh mantan co-founder dari Twitter. Evan William. Ia keluar dari Twitter dan membikin hal baru dengan nuansa jejaring yang baru. Medium.
Berbeda dengan Twitter yang pengguna cuma bisa menulis 140 karakter saja. Di Medium adalah semacam layanan blog. Pengguna bisa membikin artikel panjang layaknya blog. Namun dengan rasa yang lebih personal, dan tidak bakal terdistraksi ke hal lainnya. Karena platform ini terfokus ke tulisan saja.
3. MySpace (myspace.com)
Ini adalah jejaring sosial lama. Tapi banyak fitur tambahan dan perbaikan yang membikin jejaring ini kembali dilirik. Perbedaan dengan jejaring lainnya adalah soal fokus. MySpace fokus ke platform sosial ke bidang musik. Sehingga para penikmat musik pun disuguhi hal menarik di sini.
4. mobli (mobli.com)
Para bintang Hollywood seperti Leonardo Dicaprio, Tobey Maguire, Lance Armstrong, dan Serena Williams yang turut mengembangkan platform media sosial ini. Aplikasi ini serupa seperti Instagram. Jejaring sosial berbasis foto.
5. Impossible (impossible.com)
Praktisi dari Google dan pendiri Wikipedia turut andil di platform media sosial Impossible. Secara harfiah arti ‘impossible’ adalah ‘tidak mungkin’, namun para pendiri berencana memungkinkan segala hal yang terlihat tidak mungkin. Potensi jejaring ini besar ke depannya.
6. Shots (shots.com)
Seorang Justin Bieber memprakarsai hadirnya media sosial Shots. Media ini diperuntukkan bagi pegiat-pegiat swafoto alias selfie. Fitur utama tentu pengguna bisa mengunggah foto hasil bidikannya sendiri.
7. Pheed (pheed.com)
Menggabungkan Twitter, Facebook, Instagram, dan Tumblr menjadi satu. Bila merasa memiliki jiwa hipster, media sosial ini patut untuk agan coba.
8. Bubbly (bubbly.net)
Media sosial ini lumayan unik. Karena fokusnya adalah berbagi suara. Pengguna bisa merekam suara, lalu mengeditnya dengan efek yang ada di fitur aplikasi ini. Dengan keunikannya ini tentu ke depannya bakal berpotensi lebih.
9. Frilp (frilp.com)
Media sosial asal India ini menawarkan konsep untuk mencari suatu hal yang baru. Ini cocok bagi pengguna yang sedang mengeksplorasi suatu kota. Antar pengguna bisa saling berbagi informasi tempat menarik. Mengingatkan pada Foursquare?
10. Rinbw (rinbw.com)
Di media sosial ini pengguna bisa saling berbagi video klip 5 detik. Serupa dengan Vine mungkin. Namun Rinbw berfokus pada buku kontak pengguna. Karena berbaginya terfokus ke buku kontak itu.
Demikianlah jejaring sosial yang baru di tahun 2015, selamat mencoba :D
Repost from : http://www.kaskus.co.id/post/54d8b8b3c3cb17d76a8b456d#post54d8b8b3c3cb17d76a8b456d
Repost from : http://www.kaskus.co.id/post/54d8b8b3c3cb17d76a8b456d#post54d8b8b3c3cb17d76a8b456d